Senin, 01 Maret 2010

MEMAKI TEBING-TEBING PENAT

ajarkan aku merangkai kata kembali....
aku lupa akan jiwa yang dulu...
atau hatiku telah mati....

akhh....
terbelenggu...
mati...
berteriak...
tertahan...

akhh..
pergi...
meninggalkan....
duka...
tanpa air mata...
memaki di tebing-tebing penat...
terpantul gaung menyerang diri...
sesak...
ingin...
temuntahkan...

akhh...
sudah...
pergi...
luapakanlah...
lupakanlah...
tak terlupa...
jujur...
aku cinta...
jujur...
aku butuh...
jujur...
hari mati...
akhh...
sudahlah...

Malam mengejar malam lewati malam melintasi malam.
Apa arti perjalanan ini?
Hanya tubuhku, jiwaku pergi.
Menemukan kepingan hilang lalu hilang kembali.



Elang jingga wandinata.

Tidak ada komentar: